Posted by : Maju & Barokah
Senin, 30 Januari 2017
Kehamilan adalah harapan semua perempuan yang sudah bersuami, karena tanpa hamil wanita merasakan bahwa dia kurang sempurna . Sesungguhnya tergantung prerogratif hak Allah SWT. Sesungguhnya Ia yang menentukan dan mengabulkan apa yang diminta oleh makhlukNya. Bisa cepat, bisa lambat bahkan bisa ditunda, namun yang perlu digarisbawahi bagi pasangan suami istri yang telah lama menikah dan belum memiliki anak tetap tidak diperbolehkan untuk berputus asa dari Rahmat Allah SWT.
Doa adalah permohonan untuk dapat mengerjakan/berusaha dengan izin allah agar dalam segala urusan menjadi lancar. Begitupula dengan doa lekas hamil, dimaksudkan agar tetap bersemangat dalam berusaha bagi anda yang baru menikah atau sudah menikah bertahun-tahun dalam memiliki keturunan. Di dalam berdoa dengan segala kerendahan hati bukan berarti anda meninggalkan ikhtiar anda dalam segi media (terapi kesuburan), menjaga pola kehidupan anda tinggalkan.
Doa agar cepat hamil yang dapat anda amalkan:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi hablii min ash-shalihiin.
Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (As-Shaffat: 100)
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء
hunaalika da’aa zakariyyaa rabbahu qaala rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’u ddu’aa
Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendenganr do’a”. (Ali Imron : 38)
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’yunin, waj’alna lil muttaqiina imaama.
Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Rabbi laa tadzar nii fardaw wa anta khayrul waa ritsiin
“Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS.Al-Anbiya:89)
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ وَبَارِكْ لَهُ فِيهِ
Allahumma aktsir maa lahu wawaladahuu wabaariklahu fiihi
“Ya Allah! Perbanyakkanlah hartanya dan perbanyakkanlah anak-anaknya serta berikanlah keberkatan kepadanya” (H.R. Bukhari Muslim).
Maka jika doa itu dibaca untuk diri sendiri atau suami istri, kalimatnya menjadi:
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَاِلي(لَنَا) وَوَلَدِي (نَا) وَبَارِكْ لي (لَنَا) فِيهِ
Allahumma aktsir maa lii (lanaa) wawaladii (naa) wabaaRiklii (lanaa) fiihi
“Ya Allah! perbanyakkanlah hartaku dan perbanyakkanlah anak-anakku serta berikanlah keberkatan kepadaku di dalamnya”
Selain doa diatas, bernadzar untuk menamai calon buah hatinya kelak dengan nama “Muhammad” juga akan mempercepat dikaruniai seorang anak. Perbanyak juga bacaan istigfar, dzikir “ Yaa Salam” dan bacaan asmaul husna “Ya Mushowir” ( Yang Maha Pemberi bentuk) sehabis sholat fardhu ataupun sunnah.
Sebagai tambahan amalan Anda bisa mencoba untuk senantiasa puasa Senin Kamis atau Puasa Dawud dan memperbanyak sedekah terutama untuk anak-anak yatim piatu. Sebagai pancingan untuk meningkatkan hormone keibuan Anda bisa mendekatkan diri dengan belajar mengasuh bayi saudara atau tetangga sepenuh hati seolah-olah itu adalah anak Anda sendiri.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” [QS Ar-Ra’d (13):11]
Semoga informasi yang sayang berikan dapat membantu dan bermanfaat bagi wanita dan keluarga yang mengharapkannya, Amiin..