Posted by : Maju & Barokah
Rabu, 08 Februari 2017
اَّرَّبَّنَا ِإنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلإِيمَانِ َأ ْ ن آمِنُوْا ِبرَبِّكُمْ َفآمَنَّا رَبَّنَا َفا ْ غفِرْ لَنَا ُذنُوبَنَا وَ َ كفِّرْ عَن سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الأبْرَاِ ر رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عََلى رُسُلِكَ وَ َ لا تُخِْزنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ِإنَّكَ َ لا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
“Ya Allah sungguh kami telah mendengar seruan yang menyeru pada iman: “Berimanlah kamu kepada Allah, maka kami pun beriman. Ya Allah, ampunilah dosa dan hapuskan kesalahan‐kesalahan kami, serta matikan kami beserta orang‐orang yang banyak berbuat kebajikan. Ya Allah, berilah apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul‐rasul‐Mu, dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat nanti. Sungguh Engkau sama sekali tidak akan pernah menyalahi janji.” (QS. Ali Imrôn: 193‐200).
Penjelasan:
Baik sekali doa di atas dibaca pada setiap kesempatan, tapi lebih utama pada waktu tengah malam (sepertiga malam) sampai menjelang shubuh. Karena ayat ini pula yang dibaca Nabi Saw. ketika bangun dari tidurnya sambil memandang langit. (HR. Bukhari)